Nama Reviewer: Fawwaz Fatihul Ihsan (AE38)
Nama Kelompok yang Direview: Kelompok 6
Judul Business Plan: EcoSort: Tempat Sampah Otomatis Pemilah Sampah
A. STRUKTUR DAN KELENGKAPAN
| Aspek | Skala (1-5) (1=Sangat Kurang, 5=Sangat Lengkap) | Komentar dan Saran Perbaikan |
| 1. Kelengkapan Komponen | 3 | Kelemahan Utama: Dokumen sudah memiliki Abstrak, Metodologi, BMC, dan Rencana Aksi. Namun, tidak ada bab Rencana Keuangan yang detail (Proyeksi Laba/Rugi, Arus Kas, dan BEP) sebagai bab terpisah. Saran Perbaikan: Tambahkan bab khusus yang merinci semua aspek finansial. |
| 2. Alur Logika | 4 | Alur ide sudah logis. Kelemahan: Transisi dari hasil riset pasar (90% tertarik) ke Rencana Aksi (Produksi 10 unit) kurang terjustifikasi secara volume. Saran Perbaikan: Jelaskan logika yang menghubungkan data pasar dengan skala produksi awal 10 unit, misalnya apakah ini pilot project atau batch untuk early adopter. |
B. ANALISIS PASAR & STRATEGI PEMASARAN
| Aspek | Skala (1-5) (1=Tidak Analitis, 5=Sangat Analitis & Kreatif) | Komentar dan Saran Perbaikan |
| 3. Analisis Pasar & Pesaing | 2 | Kelemahan: Target pasar terlalu luas (meliputi banyak segmen). Analisis pesaing formal tidak ada. USP: "efisien dan ramah lingkungan" masih terlalu umum. Saran Perbaikan: Persempit dan fokuskan target pasar ke 1-2 segmen prioritas. Tambahkan analisis pesaing untuk memperkuat USP yang lebih tajam. |
| 4. Marketing Mix (7P) | 2 | Kelemahan: Strategi Harga (Price) tidak tercantum sama sekali meskipun ada survei harga. Strategi Promosi terlalu umum. Saran Perbaikan: Tetapkan strategi harga spesifik (misalnya premium pricing). Rincikan kegiatan promosi, misalnya jenis konten video atau infografis yang akan digunakan. |
C. RENCANA OPERASIONAL
| Aspek | Skala (1-5) (1=Tidak Rinci, 5=Sangat Rinci & Layak) | Komentar dan Saran Perbaikan |
| 5. Kelayakan Proses | 3 | Proses kerja alat dijelaskan dengan cukup baik. Kelemahan: Detail rantai pasok (supplier) untuk komponen inti (mikrokontroler, sensor, casing) belum ada. Saran Perbaikan: Cantumkan daftar Key Partners (supplier) yang spesifik untuk komponen elektronik dan material casing, serta jelaskan lokasi workshop yang digunakan untuk produksi. |
D. RENCANA KEUANGAN
| Aspek | Skala (1-5) (1=Tidak Detail, 5=Sangat Detail & Realistis) | Komentar dan Saran Perbaikan |
| 6. Asumsi & Proyeksi | 1 | Kelemahan Paling Kritis: Asumsi dan Proyeksi Laba/Rugi dan Arus Kas sepenuhnya tidak ada. Saran Perbaikan: Buat asumsi keuangan yang jelas (termasuk Cost of Goods Sold per unit) dan sajikan Proyeksi Laba/Rugi minimal 12 bulan pertama. |
| 7. Analisis Titik Impas (BEP) | 1 | Kelemahan Paling Kritis: Perhitungan Titik Impas (BEP) tidak tersedia karena data biaya dan harga jual tidak dirinci. Saran Perbaikan: Hitung BEP (unit dan Rupiah) dan jelaskan asumsi biaya tetap serta variabel yang digunakan agar kelayakan investasi EcoSort dapat diukur.
|
E. KESIMPULAN UMUM DAN SARAN UTAMA
| Aspek | Komentar Konstruktif |
| Kekuatan Utama Business Plan | 1. Relevansi Solusi: Ide EcoSort sangat relevan dalam mengatasi masalah utama sampah yang tidak terpilah di Indonesia. 2. Validasi Pasar: Hasil riset menunjukkan minat pasar yang sangat tinggi (90%) terhadap produk ini, membuktikan ada kebutuhan. 3. Nilai Ganda: Bisnis ini memiliki nilai ekonomi sekaligus kontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan. |
| 3 Rekomendasi Perbaikan Paling Prioritas | 1. Fokus Total pada Rencana Keuangan Detail: Ini adalah kelemahan terparah yang harus segera dilengkapi (Asumsi, Proyeksi, dan BEP). 2. Perjelas Segmen Pasar dan Pesaing: Pilihlah satu segmen pasar prioritas dan perkuat USP melalui analisis kompetitif formal. 3. Rincikan Kebutuhan Operasional: Detailkan daftar supplier dan asumsi biaya per komponen untuk membuktikan kelayakan implementasi. |
Komentar
Posting Komentar